popcross studios

Vetrii28

Number 2218, daughter of an old evil Orc Queen and a young loving human prince, wakes from her drop pod to find the ship she was born on is falling from orbit. With a few thousand of her emergency deployed sisters having become compromised by an unknown zombie fungus, 2218 must work with her hateful sisters, a devil-worshiping nun, and a katana-wielding feline, to finish the mission. A mission with a 0% survivability, at least that's what the little brother AI says.

卓郁 volunteered to join a role-playing game to treat his paralyzed legs, but unlike regular players being chased by bosses, his character setups seem off. In an American blood-and-gore flick, he's the lover the masked butcher seeks to protect. In a Japanese supernatural thriller, he's the devoted boyfriend resurrecting vengeful spirits. In a Chinese esoteric film, he's the sinister master adoring dark deities. 卓郁 realizes that no matter the assigned role, it seems like he's on the boss's side in every scenario.. Players: Is there a chance one of us is a traitor? 卓郁: Oh no, I've become the antagonist!

you are poop. you love poop. poop loves you. be poop.

In 2050 (45 years ago) an island was discovered by a group of whale watchers and they were able to make it an official country. They called it, Raka. It was split into 4 regions, each assigned a group of people, from a specific place, with a specific look. The first was called the Maru, where I live. The people here are all pale, with blonde hair, and blue eyes. The second was called the Underlye. People here have tan skin, and dark hair, with green eyes. The third was called the Shallows. People here have red hair, freckled skin, and brown eyes. The fourth, and final region, the Waahanga. The people here are very similar to the people from the Maru. The only thing different is their lifestyle. The people from the Maru are from an old country formerly called Germany. But the people from the Waahanga are from a place called Sweden. I've never been able to tell us apart, but who knows, maybe I'm just young.

Buku ini menceritakan tentang imaginasi ku bahawa aku menjadi seorang penyanyi k pop. Imaginasi ku mengatakan bahawa aku dan kawan kawan ku menjadi ahli Blackpink

Greg

Novel ini menceritakan tentang keseruan dunia kpopers, bagaimana mereka bahagia, siapa teman mereka,apa yang mereka lakukan, dan kekasih seperti apa yang mereka inginkan. Dua gadis cantik yang sangat menyukai kpop dan Best Group adalah salah satu boy group kegemarannya.Ji-a dan Yeji adalah seorang gadis yang memiliki jarak usia tidak terlalu jauh.Ji-a berusia 20Tahun,dan Yeji berusia 24Tahun.sebelumnya,mereka belum pernah bertemu.mereka saling mengenal dekat pada saat Ji-a memperkenalkan dunia kpop kepada Yeji.Yeji gadis pendiam dan misterius, tidak ada satupun temannya yang paham dan mengerti dia, sedangkan Ji-a adalah gadis yang mudah sekali bergaul dengan siapapun dan Ji-a tipe gadis yang tidak bisa menyembunyikan masalahnya.tetapi hanya Yeji lah satu- satunya teman Ji-a yang dapat memahami Ji-a dari mulai kebahagiaan hingga kesedihan Ji-a.Yeji yang merasa tidak memiliki teman akhirnya bertemu dengan Ji-a.dari awal perkenalan mereka, Ji-a hanya bisa mengajak Yeji untuk melakukan apa yang Ji-a suka yaitu menonton konser kpop, memahami dunia kpop, membeli perlengkapan yang berhubungan dengan kpop, hingga mereka belajar bahasa korea. dan itu membuat Ji-a lebih bahagia tanpa beban.sedangkan tentang percintaan mereka,Yeji dan Ji-a tidak memikirkan tentang cinta karena keduanya pernah merasakan patah hati pada waktu itu. tetapi mereka bermimpi bisa bertemu dengan lelaki seperti idola mereka. Park Jin Hyun merupakan laki-laki yang menjadi idaman Yeji dan Ji-a, bahkan bukan cuma mereka berdua tetapi seluruh dunia.

Follow a group of friends as they explore the world and take on the hardest school, LIFE!

[21+] "Haduh." Lily kelimpungan karena kebodohannya. "Susu aja, ya? Gue punya banyak kok. Ya?" Menyedot ingus, Popi menatap Lily sungguh-sungguh. "B-boleh?" "Ya boleh, lah. Susu doang mah gue punya banyak." Kini tangis Popi sudah mereda sepenuhnya. "Yaudah. M-mana nenennya?" "Bentar, gue ambilin nen-- eh!" Lily menoleh kaget. Jantungnya seolah dipaksa lepas dari tempatnya. "Anjir! Apa lo bilang? N-nenen?" "Iya, nenen." Bibir Popi kembali melengkung ke bawah. "K-katanya mau kasih s-susu ...," kata Popi kembali hendak terisak sebab mendengar nada tinggi Lily barusan. Lily seolah dikutuk jadi batu. Gila! Nenen, katanya?!