webnovel

bawwa malli

BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

Telah terbayang dalam benaknya betapa banyak perhiasan, intan, dan permata yang akan ia miliki. Sang Ibu Tiri pun dengan gembira menyambut kepulangan putri kesayangannya itu. Tak sabar lagi mereka berdua memecahkan labu besar itu. Akan tetapi apakah yang terjadi? Bukannya perhiasan yang didapat, dari dalam labu itu keluar berbagai macam ular (terutama ular sendok) dan hewan berbisa. Mereka berdua lari ketakutan. Baik Ibu Tiri maupun Bawang Merah akhirnya menyadari sifat buruk dan ketamakan mereka. Mereka menyesali bahwa selama ini telah berbuat buruk kepada Bawang Putih dan memohon maaf pada Bawang Putih. Bawang Putih yang baik hati pun memaafkan mereka berdua. Alkisah di sebuah kampung, hiduplah seorang janda yang memiliki dua orang anak gadis yang cantik, Bawang Merah dan Bawang Putih. Ayah kandung Bawang Putih telah lama meninggal dunia. Bawang Merah dan Bawang Putih memiliki sifat dan perangai yang sangat berbeda dan bertolak belakang. Bawang Putih adalah gadis sederhana yang rendah hati, tekun, rajin, jujur dan baik hati. Sementara Bawang Merah adalah seorang gadis yang malas, sombong, suka bermewah-mewah, tamak dan pendengki. Sifat buruk Bawang Merah kian menjadi-jadi akibat ibunya selalu memanjakannya. Sang janda selalu memenuhi semua permintaan dan tuntutan Bawang Merah. Selain itu semua pekerjaan di rumah selalu dilimpahkan kepada Bawang Putih. Mulai dari mencuci pakaian, memasak, membersihkan rumah, hampir semua pekerjaan rumah selalu dikerjakan oleh Bawang Putih seorang diri, sementara Bawang Merah dan Ibu Tiri selalu berdandan dan bermalas-malasan. Jika mereka memerlukan sesuatu, tinggal menyuruh-nyuruh Bawang Putih. Bawang Putih tak pernah sekalipun mengeluhkan nasib buruknya. Ia selalu siap sedia melayani sang Ibu Tiri dan Saudari Tirinya dengan senang hati. Pada suatu hari Bawang Putih tengah mengerjakan pekerjaan rumah mencuci pakaian milik Ibu Tiri dan Saudari Tirinya. Akan tetapi Bawang Putih tak menyadari bahwa sehelai kain milik Ibu Tirinya telah hanyut terbawa arus sungai. Ketika Bawang Putih menyadarinya, ia sangat sedih dan takut bila diketahui hilangnya kain itu, maka ia akan dimarahi dan disalahkan oleh Ibu Tirinya. Bukan mustahil bahwa Bawang Putih akan dihukum bahkan diusir dari rumahnya. Khawatir kehilangan kain tersebut, Bawang Putih dengan gigih dan tekun tetap mencarinya sambil berjalan menyusuri sepanjang sungai yang berarus deras itu. Tiap kali bertemu seseorang di sungai ia selalu menanyakan apakah mereka melihat kain tersebut. Sayang sekali tak seorangpun yang melihat di mana kain hanyut itu berada. Hingga pada akhirnya Bawang Putih tiba di bagian sungai yang mengalir ke dalam gua. Ia sangat terkejut ketika mengetahui ada seorang nenek tua yang tinggal di dalam gua tersebut. Bawang Putih menanyai nenek tua itu mengenai keberadaan kain Ibu Tirinya. Nenek tua itu mengetahui di mana kain itu berada, akan tetapi ia mengajukan syarat bahwa Bawang Putih harus membantu pekerjaan sang nenek tua. Karena telah terbiasa bekerja keras, dengan senang hati Bawang Putih menyanggupi untuk membantu sang nenek merapikan dan membersihkan gua tersebut. Nenek tua itu sangat puas dengan hasil pekerjaan Bawang Putih. Pada sore harinya Bawang Putih berpamitan kepada sang nenek. Sang nenek itu kemudian mengembalikan kain milik Ibu Tiri Bawang Putih yang hanyut di sungai, seraya menawarkan kepada Bawang Putih dua buah labu sebagai hadiah atas pekerjaannya. Dua buah labu itu berbeda ukuran, satu besar dan yang lainnya kecil. Karena Bawang Putih tidak serakah dan tamak, ia memilih labu yang lebih kecil. Ketika kembali ke rumah, sang Ibu Tiri dan Saudari Tirinya amat marah karena Bawang Putih terlambat pulang. Bawang Putih pun menceritakan apa yang telah terjadi. Ibu Tiri yang tetap marah karena Bawang Putih hanya membawa sebutir labu kecil, ia kemudian merebutnya dan membanting buah itu ke tanah. "Prak..." pecahlah labu itu, akan tetapi terjadi suatu keajaiban, di dalam labu itu terdapat perhiasan emas, intan, dan p
Not enough ratings
2 Chs
Barbarian Chainsaw

Barbarian Chainsaw

In the hallowed annals of time, whispers echoed of an impending era, foretold since ancient days. It was a time when the house of Augustus fallen into extinction, and the end of the age of Taurus and the beginning of the age of Sol. figure would emerge from the realm of mortals, bearing the weight of destiny upon his formidable shoulders. The prophecies, passed down by our wise ancestors, spoke of this harbinger, heralding the twilight of our eternal civilization. His very presence resonated like a haunting melody, woven by the skilled bard, or the enchanting tale spun by the ministrel. He was the embodiment of a triumphant ballad, a conquering warrior marching to the beat of his own relentless drum. His arrival served as both a beacon of hope for the oppressed and a dire warning to the tyrants and city builders who dared challenge his might. It was said that his footsteps alone could crumble towering metropolises, ushering in an age of chaos and unleashing hordes of uncivilized forces upon the the borders of Galactic Empire Yet, the enigma of Blargh The Destroyer shrouded his true nature. Some whispered that he was the celestial offspring of divinity, a sacred emissary sent from the heavens to deliver judgment upon the world. Others believed him to be an otherworldly being, donning the guise of a primal savage, wielding an instrument of devastation beyond mortal comprehension on every corners of the galaxy. Such is the tale that stirs the dormant spirits of ancient warriors, rousing their souls from slumber. It calls upon men to raise their standards of warfare, to aspire to the indomitable power that dwells within this superhuman force. His very existence fuels a yearning to witness the annihilation of all that dares cross his path, leaving naught but desolation in his wake. Behold, the legend that echoes through the ages—Barbarian Chainsaw!
Not enough ratings
5 Chs
GERBANG AWAL

GERBANG AWAL

Dunia kini sudah hancur. degradasi berpikir manusia sangat terasa faktanya. Agresi militer sudah berhenti satu dekade lalu, semua negara dalam tahap perbaikan. di luar itu kontribusi negara terhadap tatanan masyarakat tidak diperhatikan dan imbas dari Peperangan mempengaruhi semua aspek kehidupan. klasifikasi masyarakat menjait peristiwa yang di luar nalar. krisis sandang-pangan membuat manusia akhirnya memakan sesama agar bisa bertahan hidup di alam bumi. penjarahan, subversif, kudeta masyarakat ke pemerintah menjadi momok menakutkan bagi anak-anak yang sedang bertumbuh, mereka menyaksikan kekerasan setiap harinya. ada sebuah ramalan yang menyatakan bahwa di masa depan yang tengah kacau balau akan ada ratu adil datang. menyelamatkan kesesatan dan kesengsaraan manusia dengan cara yang abstrak. dharma seorang anak yang diwarisi kekuatan oleh para leluhur untuk memperbaiki dan mempertahankan umat manusia dari kepunahan. seorang anak dengan tidak sengaja membuka portal dimensi lain menggunakan gelombang otak. ditengah kekacauan ia menambahkan beban pikiran manusia untuk terus bertahan dari berbagai ancaman dan ditambah makhluk luar dimensi yang akan memporak porandakan alam bumi. malam mencekam melantunkan ritme KARINDING menghiasi pendengaran jiwa seolah alat musik ini membawa spirit yang membara terhadap keberadaan dimensi luar. "tidakkah mungkin seorang manusia bisa menelaah metafisika dalam kacamata Buhun(dulu)" Tanya seorang guru. ramuan jahat telah dibuat untuk merusak para petarung agar tidak bisa berubah ke dalam mode Jirah, tidak semua manusia ingin menumpas musuh ada juga manusia yang memanfaatkan kejadian ini untuk kepentingan pribadi dan bekerjasama dengan mahluk lintas dimensi agar dirinya dapat disembah dan diagungkan. persoalan semakin menambah beban pikiran manusia semakin kacau, pola pikir mereka sedikit demi sedikit rusak dan mudah terhasut oleh musuh sehingga alam bumi diperiksakan kacau balau nantinya. namun petualangan akan tetap dihadapi para petarung dengan backing Karuhun(leluhur) yang turun kembali ke masa sekarang.
Not enough ratings
5 Chs
Is 'Malli Pelli' a True Story?
3 answers
2024-12-13 22:23
Yes, 'Malli Pelli' is based on a real story.
Is Malli Pelli a True Story?
2 answers
2024-10-14 08:15
It's hard to say for sure. Some parts might be based on real events, but it could also have a lot of fictional elements added for entertainment.
Is Malli Pelli a True Story?
2 answers
2024-10-09 01:52
No, it's not. Malli Pelli is likely a fictional creation.
Is Malli Pelli a real story?
2 answers
2024-10-01 21:07
Hard to say for sure. It might draw inspiration from real-life situations, but could also be entirely made up. A lot of such tales blend fact and fiction.
What is the 'malli pelli' real story about?
1 answer
2024-11-18 02:06
The 'malli pelli' real story remains a mystery without further details. However, it could potentially be a historical account. For example, if Malli and Pelli were real historical figures, it might detail their contributions to their society. It could be about their roles in a local revolution, their cultural influence, or their part in building a community. It might also be a story passed down through generations, which could have elements of myth and legend intertwined with real - life events.
Can you tell me the 'malli pelli real story'?
2 answers
2024-11-15 03:49
I'm not familiar with the 'malli pelli real story'. It might be a local story, a family - related tale, or something unique to a particular culture. Without more context, it's hard to say what it is exactly.
What can we expect from the 'Malli Pelli' real story?
1 answer
2024-12-14 07:27
We can expect authenticity and relatable characters.
Can you share some details of the 'malli pelli' real story?
1 answer
2024-11-18 03:29
Sorry, I don't have enough information to share details of the 'malli pelli' real story.
Where can I find more information about the'malli pelli real story'?
1 answer
2024-11-14 15:32
Searching in local libraries might be a good idea. If it's a story related to a particular region or ethnic group, there might be books, records or manuscripts that mention it. Also, reaching out to local storytellers or elders could provide some insights.
A villain novel that only wants to survive until the end
1 answer
2025-01-09 06:12
" The bootlicker villain only wants to live, but the female lead doesn't follow the rules!" It was a villain novel that only wanted to survive until the end. The story told the story of Lu Chengwen transmigrating to the Internet and becoming a villain. He was told by the system that as long as he could survive until the end and not be killed by the main character, he could receive the corresponding reward and bring it back to the real world. In order to earn money to operate on his mother, he could only accept the challenge. However, he realized that these stunning beauties were not willing to be the male lead's harem. Instead, they revolved around him.
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
p
q
r
s
t
u
v
w
x
y
z