mama cinder

Jeder wusste, dass die junge Frau Shen, nachdem sie von einem wilden Mann verlassen worden war, selbstsüchtig wurde und schwanger wurde, ohne zu heiraten. Nachdem sie aus ihrem Haus vertrieben worden war, verfiel sie in einen Zustand der Verzweiflung. Die berüchtigte Shen Ruojing erschien jedoch auf dem Geburtstagsbankett der alten Madam der Familie Chu. Alle verhöhnten sie. "Diejenigen, die Millionen an Geschenken schicken, sitzen an einem Tisch, während diejenigen, die Dutzende Millionen an Geschenken schicken, am anderen sitzen." "Frau Shen, wie viel haben Sie gegeben?" Die Menge wartete darauf, dass sie sich lächerlich machen würde, aber Shen Ruojing zog einen entzückenden kleinen Jungen hinter sich hervor und sagte: "Entschuldigen Sie, Madam, an welchem Tisch wird Ihr ältester Enkel sitzen?" *** Shen Ruojing wollte ihre Zeit mit Faulenzen verbringen, stieß aber bei der Familie auf unterschiedliche Weise auf Ablehnung. "Wir haben erstklassige Hacker, Musikmeister, Technikexperten... Jeder ist in dieser Familie bekannt. Was bringst du mit?" Shen Ruojing rieb sich das Kinn. "Nun, all die Dinge, die du erwähnt hast ... Ich kenne mich mit allem ein bisschen aus." Ihre drei bezaubernden Kinder standen neben ihr und nickten unisono: "Wir können bezeugen, dass Mama wirklich von allem ein bisschen weiß!"

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Warning 21+ penuh nafsu ops... yang di bawah umur harap menyingkir. ssssssst Khaibar. Seorang lelaki yang mencari rongsokan untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan ibunya yang sakit-sakitan setelah ia ter-PHK dan sulit untuk mencari pekerjaan lagi. Ia bertemu dengan wanita paruh baya saat sedang mengais tempat sampah untuk mencari botol bekas. Wanita itu menatapinya sedari tadi lalu tersenyum ke arahnya. "Nak, sudikah kau menikah dengan anakku? Berapapun kau meminta uang akan aku kasih!" pinta wanita itu yang bernama Keysa. "Apa! Bagaimana bisa, Tante? Apa Tante sakit jiwa? Bahkan aku tak mengenalnya sedikitpun." Namun Khaibar terbelalak saat melihat gadis yang ada di belakang wanita itu. 'Dia benar-benar sangat cantik.' "Apa, Ma? Aku harus menikahi gembel itu? Ogah!" "Sudah diam! Dari pada kau membesarkan anakmu sendiri!" Apakah Khaibar akan setuju menerima tawaran itu? Apakah kepura-puraan pernikahannya bisa membuat Khaibar saling mencintai dengan gadis itu? Atau justru akan kandas seiring berjalannya waktu dengan surat kontraknya?

All Amy needed to do was get away from her pursuers. The last thing she thought she'd encounter was being kidnapped, drugged and offered to some smelly fat old man. But no, he wasn't any of that. Zach was simply a god. And he was drugged, just like her. It could be the drugs or she just genuinely found him irresistible. And to her luck, he didn't resist her when she made a move on him. When she found out how much of a beast he was in bed, she wasn't complaining. But she knew they were not supposed to cross paths. So when she finally left the next morning, little did she know that fate had a 'little surprise' in store. [Warning : This book has a mature theme. Read at your own discretion. Suitable for 18+ audiences ] A/N: ALL CREDIT FOR THE COVER GOES TO THE OWNER (UPLOADED ON PINTEREST and the App called BOOK COVER MAKER PRO for editing. I DO NOT TAKE CREDIT FOR IT. With that said, enjoy the book my lovelies Xx

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

"Kamu pikir dengan menyembuhkanku akan membuatku lebih mencintaimu?" Dia mencemooh sambil menarik rambutku keras-keras saat ia menyeretku menuju pintu. "Kamu menyakitiku, Xavier," aku menangis memukul-mukulnya dengan lemah. Tak banyak yang bisa kulakukan. "Jika aku melihatmu sedekat satu inci dari diriku lagi," dia melemparku ke dinding "aku akan melupakan konsekuensinya dan membunuhmu,". *** Pasangan dan aku memang ditakdirkan untuk saling membenci, hanya tindakan cinta sejati atau pengorbanan dari pasangan yang lebih kuat yang bisa membetulkan takdir kami, tapi selama tujuh tahun, aku harus menahan siksaan dan cinta semu pasanganku hingga suatu hari aku memutuskan untuk pergi. Aku pergi, bertekad untuk terus tersembunyi darinya selamanya... tetapi beberapa minggu kemudian, aku mengetahui bahwa aku hamil.

"Did you think healing me would make me love you more?" He scoffed grabbing my hair as he pulled me towards the door. "You're hurting me, Xavier," I cried beating against him weakly. There was not much I could do. "If I ever see you an inch close to me," He threw me against the wall "I'll damn the consequences and kill you,". *** My mate and I were destined to hate each other, only an act of true love or selflessness from the stronger mate could set our destines on the right path but for seven years, I had to put up with my mate's abuse and his supposed love of his life until one day I decided to leave. I left, determined to stay hidden from him forever... but I found out I was pregnant few weeks later.

"Dachtest du, wenn du mich heilst, würde ich dich mehr lieben?" Spöttisch packte er mich an den Haaren, während er mich zur Tür zog. "Du tust mir weh, Xavier", weinte ich und schlug schwach gegen ihn. Es gab nicht viel, was ich tun konnte. "Wenn ich dich jemals auch nur einen Zentimeter in meiner Nähe sehe", warf er mich gegen die Wand, "werde ich die Konsequenzen verdammen und dich töten. *** Mein Gefährte und ich waren dazu bestimmt, einander zu hassen, nur ein Akt wahrer Liebe oder Selbstlosigkeit des stärkeren Gefährten konnte unsere Schicksale auf den richtigen Weg bringen, aber sieben Jahre lang musste ich die Misshandlungen meines Gefährten und seine vermeintliche Liebe seines Lebens ertragen, bis ich eines Tages beschloss zu gehen. Ich ging, entschlossen, mich für immer vor ihm zu verstecken... aber ein paar Wochen später fand ich heraus, dass ich schwanger war.

"Você achou que me curar faria com que eu te amasse mais?" Ele zombou, agarrando meu cabelo enquanto me arrastava em direção à porta. "Você está me machucando, Xavier," eu chorei, batendo nele fracamente. Não havia muito que eu pudesse fazer. "Se eu te ver a uma polegada de distância de mim," Ele me jogou contra a parede "Eu desafio as consequências e te mato,". *** Minha companheira e eu estávamos destinados a nos odiar, apenas um ato de amor verdadeiro ou altruísmo do companheiro mais forte poderia colocar nossos destinos no caminho certo, mas durante sete anos, eu tive que suportar o abuso do meu companheiro e seu suposto amor da vida dele até que um dia decidi partir. Parti, determinada a ficar escondida dele para sempre... mas descobri que estava grávida algumas semanas depois.

FOR MATURE AUDIENCE ONLY "Mr. Edward, stop it!! Please." After a long time finally, Ella started begging back, "Stop it please, nothing happened. We just kissed, and please don't act like this to me." Said Ella, still closing her eyes, and began to have tears in her eyes. But Ella, who was still closing her eyes, suddenly felt someone touch her lips roughly. Ella opened her eyes, she was shocked by what she saw. Edward Huxley, the man in front of her suddenly kissed her. But his kiss is very unfocused, rude, and pushy. "Mr. Edward ?? What are you doing ..." Edward seemed unconcerned about Ella, who was still in shock. He continued to crush Ella's lips as he pleased.