pikachu tf

AUTHOR NOTE 14.05.2024: Hello all! Sorry for the long wait, I wrote myself into a literal corner and realised I have to retcon a few things in arc 4 before I can move on with the story. Will try to get this fixed in the soonest! Really sorry for the wait TT o TT **** Infinite/Unlimited Flow horror BL novel Might be a parody. And MC might be a villain.... 1v1 Introducing: A suicidal and bored MC and… wait, where the f&?! is the ML?! *** Lam Thanh Van believes it’s about time someone ended his miserable life. But being an immortal has hindered his path to Hell. Scratch that, Hell is off limits with the terrifying speed his body stitches itself back together, no matter how much someone might hack him to pieces. With such a long and torturous life of trying to finish himself and failing miserably, he imagines that his death would be grand, like slaying a dragon - or a very persistent cockroach. Now, the only problem was finding a hero worthy of such a cause. *** [The last player has arrived. Players, prepare for briefing.] [Welcome to the annual 2023rd survival championship.] The grand doors to the dome slowly pulled close, drawing everyone’s gazes over to the lone figure standing by himself, like a rabbit frozen in the headlights. In front of the sea of players, fawn eyes dilated with fright. Fresh tears still clung to the lashes that framed the eyes so green they reminded the people of ocean waves crashing to the white sandy shore. Long limbs were clad in a simple T-shirt with a pair of washed-out jeans hugging his slim waist. Messy lavender hair and snow-white skin tinted with faint pink seemed ethereal in the scene. Like a magnolia tree growing in the desert… or a white lotus sprouting from a pile of bullshit. One brave individual broke away from the herd, cold eyes set on the last player. ”Stay with us if you want to live.” Lam Thanh Van raised his gaze up to the looming man, green eyes drenched with tears, his lips trembling as he could only muster a nod. [All players, scenario one will commence now. Good luck and try not to die.] —— When nothing is as it seems - who can you trust? ML: Not the author, that’s for sure. The synopsis is just one huge clickbait- *Author smacks this insolent child with a hardcover edition of the Bible*: Quiet, you! Or I won’t let you appear even after the halfway mark! MC: … You evil bish!! —- T/W: This is mature content. A sprinkle of horror, a teaspoon of gore, topped with a handful of clownery. Some papapa is added as a garnish at the end. Consume at your own digression. A/N: This is an original work by LinShui. The cover is not mine, as I have negative skills in any illustrative art. Will commission for a cover when I’m no longer a broke bish. Do let me know if this is your art and you want to take it down, thanks! #unrequitedlove

Seorang pria tua, seorang pemuda dan seorang anak perempuan, ketiganya berdiri di atas padang rumput nan luas, di bawah langit yang bersih dari awan. Sang anak perempuan memandang keadaan di sekelilingnya dengan mata berbinar. Sebelumnya ia harus melewati padang salju dan lorong kecil yang gelap, jadi wajar kalau benaknya kini dipenuhi pertanyaan. “Grandpa, tempat apa ini?” Sang pria tua berlutut di hadapan cucunya sebelum dengan lembut ia menjawab. “Penduduk lokal menyebut tempat ini Benua Amstell.” “. . . Benua Amstell?” Sang anak perempuan memiringkan kepala mungilnya sementara kakeknya melanjutkan. “Delapan tahun yang lalu Grandma menemukan tempat ini secara tidak sengaja, sayangnya di tempat ini pula Grandma meninggal. Jadi, maukah kau membantu Grandpa menjaga tempat peristirahatan terakhir Grandma ini?” Sang anak perempuan mengangguk mantap sebelum menjawab. “Tentu saja, Claire akan menjaga tempat ini dengan sekuat tenaga.” Sang pria tua lalu menoleh ke arah pemuda di sampingnya sebelum berkata. “O’Neil, kau tahu aku dan Samantha memperlakukanmu seperti anak kami sendiri, dan kami tahu kau memutuskan masuk militer karena tidak mau bersaing dengan Robert dalam mengelola korporasi yang akan kami tinggalkan, meski bakatmu dalam berbisnis jauh lebih baik.” “. . .” “Tapi setidaknya berjanjilah kau akan membantu Claire menjaga tempat ini, karena begitu keberadaan Nouel diketahui, seluruh dunia akan memperebutkan tempat ini.” “Anggap sudah terlaksana.” Jawab Sang Pemuda dengan kasual, namun Sang Pria Tua seketika tersenyum karena ia tahu anak angkatnya tersebut tidak pernah mengingkari kata-kata yang ia ucapkan. *****

Vampire Eugene -- a sacrificial lamb slaughtered after half a year of running to fulfil the desires of a templar for fame. He was given a second chance at life after concluding his life with regrets. "I will never again die the same way. If I really did return to the past, no matter what it takes... I will never regret again."

this is nothing i just put in here so I can read it

Seseorang memanggilku dengan keras dari belakang. Tanpa berpikir panjang gue langsung menuju arah suara itu berada. Semakin gue melangkah mendekati suara itu, Suara tersebut semakin datang dari arah mana saja. Gue hanya diam menutup telinga. Bertekuk lutut sambil memejamkan mata. Suara itu menghilang dalam sekejap. Ketika mata ini terbuka sedikit. Ada seseorang yang menunjuk ke arah gue. Lalu dia menghilang. Gue merasa bingung apa maksud seseorang itu menunjuk ke arah gue. Gue melihat sekitar gue, tidak ada siapa siapa. Seketika ada tangan yang menyentuh kepala gue dari depan. Lalu ada suara yang membisik ketika tangan itu bersentuhan dengan kepala gue. "Disini letak kesalahanmu". Sesudah itu tangan yang tak dikenal itu seketika hilang dan melebur dengan angin yang berlalu. Gue hanya terdiam. Lalu bertanya, "Ada apa sebenarnya ini?"

Sebastian is a new freshman at Daniel John Collegiate. Shy and an outcast with a thin build and short height, he joined his school’s volleyball team in order to fulfill his dad’s dream and make him proud of him. With powerful and strong teammates, will he be able to achieve his goal or even surpass it?

[ Berawal dari sebuah mimpi hingga berujung kematian. ] Taktik hingga siasat sudah berada dalam genggaman-nya. Semuanya sudah siap, tinggal menunggu saat yang tepat dan busur panah akan diluncurkan. Namun siapa yang mengira, itu berakhir dengan melibatkan seseorang yang akan mengubah goresan takdirnya *** Bermimpi dalam khayal mu? Itu sudah biasa, begitupun bermimpi di tidurmu. Namun apa yang telah ' seseorang ' alami ini sedikit berbeda. - Sebuah mimpi berulang-ulang - Tak hanya itu. Mimpi ini juga menjadi nyata. Bukan seperti sebuah kisah romansa fantasi bak seorang putri yang akhirnya bertemu pujaan hatinya. Namun ini adalah sebuah petualangan dengan tragedi diakhir cerita. Sebuah mimpi buruk yang pastinya tidak ada yang ingin mengalaminya. Itu adalah awal dari sebuah kegelapan yang akan menyelimuti harinya dikemudian. Namun apa benar mimpi itu akan menjadi nyata? Itu masih berbentuk sebuah puzzle yang belum terpecahkan. Mia POV : " Mimpiku jadi nyata ? Itu Mustahil !! " Dari sebuah kejadian yang dialami Sang Penulis, di uraikan dengan Sebuah Pena. Kemudian dihujani dengan bumbu fantasi hingga menjadi sebuah cerita fiksi dengan genre petualangan dan misteri.

Mc is a guy who left a small village, on a trip to a larhe city he accidentally steals something valuable from a person. He end up in a spiral of either doing evil deeds to save his life or end up dying a dog's death.

Erik has wanted to be a father for as long as he can remember -- but now that the day is finally here, he's terrified. Surely a ham-fisted Viking of a man like Erik shouldn't be allowed to handle things as tiny and delicate as his new baby girl?<br><br>But it's not just his daughter that's come into Erik's world. His partner has finally returned too. After nine months of watching Andreas struggle with the mental and physical toll of being a man and being pregnant at the same time, the birth of their daughter is both a beginning and an ending.<br><br>Erik is a father for the first time -- but not everything that comes next is new.

Axel dilema rasa bersalah kerana dia harus memilih seorang antara Jimmy dan Huang Junren. “Apakah ditolak itu menyakitkan?"-Jimmy “Dengar kata hati kau dan kau akan temukan jawapan,”-Huang Junren “Berhenti buat aku selesa.Papa mama tolong aku buat keputusan,”-Axel Siapakah pilihan cik muda? Adakah Jimmy atau Huang Junren?