What are the main features of the four major classical novels?

Gu Nianzhi had no idea how to get the aloof and handsome Major General to fall in love with her. His eyes were dark and serious. "...Seduce me. If you can do it, I’m yours." Gu Nianzhi: "!!!" Disclaimer: The following stories contains sexual assault, rape, nonconsensual acts, mentally abusive relationships, and violence towards women. Readers are advised to proceed with caution.

"You don't belong here." "Perhaps to you I don't but I'm not going anywhere," I replied unwilling to let him scare me. A deep chuckle left his throat as he stepped closer, "I can do terrible things to you-" Damian, and his brothers, were a mysterious sort and every moment with them, I was begging for pleasure. ~~~ When Ivy Thorne got accepted to one of the best Universities for Agriculture, she refused to miss the opportunity. The only problem she never expected was the four men who lived in her father's home would gradually turn her world upside down. Dangerous things don't live just in the wild. Often, they lurked closer to home and if she wasn't careful, she would find herself the center of their hunger. Their own little red riding hood. This story is rated 18+ for explicit language and sexual content. And Then There Were Four is created by Lillith Carrie, an eGlobal Creative Publishing signed author.

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku ｡◕‿◕｡ Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).｡*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

Asher was always down on his luck, but that is not a surprise seeing that God made his soul with a negative luck value. When Asher's soul returns to God he decided to fix this problem and even give him an upgrade. Asher is thrown in to a new world almost exactly like his previous...almost. Follow Asher as he maneuvers this changed world, no more bullies? Friends? Loving family? Oh, yea, and superpowers! ===============================================

Getting thrown into a volcanic mountain? Stalked by bloodthirsty creatures? Hunted by people who love pitchforks and fire? Finding yourself participating in a ghost festival? This was normal. Well, at least, according to Huang Zhihao a.k.a. Mastermo, the world’s most famous and beloved pro-gamer. A hardworking youth whose first love was gaming. At an age, where he should be dating and attending business parties with his father, you’ll find him holed up in his room, enjoying his favorite game: T.I.A.D. He had always aimed to be at the top of the pro-gamers list and now that he had achieved that goal, he had a new ambition: To beat the Gamemaster of T.I.A.D. An online RPG released with the help of VR technology, a game that became an overnight sensation because of its marketing strategy. A simple strategy where they gave out a cash prize of a million dollars to anyone who stands first at winning the game. All you have to do is beat the Gamemaster, an unknown man who is respected by all and has also, unfortunately, become the target of their weapons. Unexpectedly, Huang Zhihao had fallen in love with the anonymous Gamemaster whom he had to kill! Join Zhihao on his journey where he fights monsters, meets new people, unravels many plot twists, and finds love. "It was.....you??" Zhihao asks in shock, as if, he hadn't guessed it already. -Filled with adventure. -A slow burn. -More story-based -Filled with fluff (Try not to die from the sweetness) -no smut lol For the rest, you can read the story and find out. It won't disappoint \(^~^)/

Adult Romance (21+) _____________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding _________________________________________ Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] "Menikahlah denganku," ujar pria itu masih dengan nada dinginnya. "Apa?" Lona begitu terkejut dengan ucapan pria itu. Perempuan itu berusaha menormalkan degub jantungnya yang tiba tiba menggila. "Oke, tenang, Lona. Mungkin saat ini kau masih terjebak ke dalam skenario yang kau ciptakan sendiri," ujarnya dalam hati. "Sadarlah!" "Menikahlah denganku, Nona Hilona Anpuanra." Pria itu samakin menajamkan pandangannya dan Hilona nyaris tenggelam karenanya. "Kenapa? Kenapa aku harus menikah denganmu?" tanya Hilona setelah tersadar jika lamaran yang di utarakan pria itu bukan dialog dalam skripsi imajinasinya. "Karena saat ini, kau sudah terlibat ke dalam skenario hidupku dan mau tidak mau kau harus menerimanya." Salah satu alis tebal milik pria itu terangkat ke atas. Ada senyum yang tertarik dalam sudut bibirnya yang penuh. "Tunggu! Apa maksudmu aku harus menerimanya?" tanya Hilona masih tak mengerti dengan skenario yang tiba tiba saja terjadi. "Anggap saja, pertemuan kita kemarin malam adalah skenario Tuhan untuk mempertemukan kita. Aku akan menjelaskan lebih lanjut setelah kita resmi menikah." Setelah mengatakan hal tersebut, pria itu pergi meningalkan Lona begitu saja. Gila! Ini benar benar skenario yang gila! Bagaimana bisa tiba tiba ada seorang pria melamar Hilona? Menyatakan seolah tidak ada skenario lain selain menikah. Wait! Pria itu mengatakan tentang pertemuan kemarin malam? Pertemuan apa? Hilona berusaha untuk menggali ingatannya tentang pertemuan yang di maksud pria itu. Ia sendiri masih bingung dengan apa yang terjadi. Dia sedang menceritakan kisah kelamnya dan tiba tiba saja salah satu skenario yang ia bayangkan terjadi di hidupnya. Perempuan itu menoleh ke samping, ia baru tersadar jika saat ini tidak sedang berada di apartemen lusuhnya. Semua perabotan di ruangan ini terlihat mahal dan berkelas. Hilona menatap pantulan dirinya yang terlihat sama, ia kemudian menatap ke arah satu titik. Ke arah kalung yang saat ini ia pakai. Perempuan itu tak ingat pernah memiliki kalung ini sebelumnya. Lalu tiba tiba sekelebat ingatan muncul di ingatanya. Tentang kejadian malam itu. Kejadian yang membuatnya terjebak dengan pria yang baru saja melamarnya. Pria rupawan dengan jabatan tinggi dan sangat terpandang. "Sial! Aku benar benar harus menikah dengan Kalan Arusha Adhyasta!" Hilona mengusap rambutnya frustasi.