I Eat Tomatoes, the name of the Hong Meng trilogy

Takdir memang tidak pernah berpihak kepada Ji Ning. Dia didera oleh penyakit semenjak kecil dan terbaring lemah sepanjang hidup nya di bumi,Ji Ning mengetahui bahwa dia akan meninggal muda di usia remaja.Tetapi yang tidak dia ketahui adalah adanya kehidupan setelah kematian,dan alam semesta itu lebih besar dari pada perkiraan nya.Sebuah perubahan takdir yang sangat beruntung ( salah satu dari sedikit hal yang terjadi pada kehidupan Ji Ning) artinya bahwa Ji Ning terlahir kembali di dunia para makhluk abadi,monster, dan Dewa iblis yang sangat kuat,Dunia dimana Kerajaan bisa bertahan selama juta an tahun.Dunia yang lebih besar dan juga lebih kecil dari pada yang dia bayang kan.Dia mempunyai kesempatan untuk bergabung dengan mereka,dimana di dalam kehidupan ini Ji Ning ber sumpah kepada dirinya bahwa dia tidak akan pernah menjadi lemah lagi .Dia di lahir kan kembali pada jaman yang sunyi, dimana Ji Ning akan membuat menjadi jaman nya.

Kerajaan-kerajaan bangkit dan runtuh di Benua Yulan. Saints, para makhluk abadi yang memiliki kekuatan yang tak terbayangkan, bertarung menggunakan sihir dan pedang, meninggalkan jejak kehancuran di setiap pertarungannya. Magical Beasts, para makhluk mistis yang menguasai pegunungan-pegunungan, dimana para pemberani atau orang-orang yang cukup bodoh pergi untuk menjajal batas kekuatan mereka. Bahkan yang terkuat akan gugur, menjadi santapan bagi mereka yang lebih kuat. Yang kuat, hidup bagai bangsawan; yang lemah hanya bisa meratap dan berharap masih ada hari esok untuk mereka. Ini adalah dunia dimana Linley dilahirkan. Dibesarkan di kota kecil yang bernama Wushan, Linley adalah pewaris klan Baruch, sebuah klan yang dulunya dikenal sebagai klan Dragonblood Warriors yang legendaris. Dahulu, nama mereka begitu terkenal hingga mampu mengguncang dunia, namun klan tersebut sekarang makin melemah, begitu lemahnya hingga mereka harus menjual pusaka klan untuk bertahan hidup. Mengemban tugas untuk dapat sekali lagi meraih kemuliaan klan Baruch, Linley akan menempuh ujian dan halangan yang tak terhitung jumlahnya, menemukan baik teman-teman kuat dan juga musuh yang berbahaya. Jadilah saksi atas legenda baru yang akan dibuat. Legenda dari Linley Baruch.

Year 2056, in a city in the Yuan Jiang Su Jin area. On top of a ruined, shattered six story residential apartment sits a teenager wearing a combat vest, militaristic trousers, and alloyed battle boots. On his back is a hexagonal shield and equipped is a blood-shadow battle knife. He sits there silently on the edge of the roof. At this time, the sparkling sky was shining and there was a refreshing breath within the air that blew towards him. However, there was only silence within the ruined, deserted city, with an occasional howl that makes your heart skip a beat.

In the Tranquil Sun province of the empire, there exists an unremarkable lordship known as Snow Eagle Territory! This is the home of the Dong Bo clan, the clan of our hero Xue Ying! His father, a commoner turned noble; his mother, a noble who abandoned her clan for love, and his brother, an innocent toddler. But peace cannot last forever, Xue Ying’s peaceful life is shattered, and the only way to reclaim it is through power!

Since time immemorial, demons and cultivators have engaged in an unending battle in a struggle for power. Demons have wreaked havoc, causing millions of humans to suffer—cannibalism, rape, the killing of children… But there is a particular second young master of the Qin family, Qin Yun, who abhors demons due to his past… Furthermore, he is a sword immortal, an existence that can send his flying swords out to kill enemies thousands of miles away. Enter this world filled with immortality-seeking fox fairies, river gods, water demons, great demons, and cultivators!

With five strikes of his axe, Emperor Yu split the mountains and unified everyone beneath the heavens. He partitioned the land into nine prefectures and erected the nine cauldrons. After Emperor Yu's death, incessant disputes arose within the Land of the Nine Prefectures. One thousand years later, a once-in-a-generation genius—the Heavenly Emperor of Qin Mountains—emerged from out of nowhere. With a strike of his palm, he was able to stop the motion of the 100-meter wide Yan River. With his peerless martial prowess, the Heavenly Emperor of Qin Mountains was ultimately able to unite the land beneath the heavens. However, when he died, chaos once again shrouded the Land of the Nine Prefectures. Several thousand years passed by, and still, no one was able to consolidate the nation. Then the Grandmaster of the Xing Yi Martial Art—Teng Qingshan—arrived here unexpectedly from the modern world.